Tuesday, 31 July 2018
Kayu merupakan suatu material yang berkaitan erat dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan material kayu sperti meja, kursi, almari dan lain sebagainya. Namun sebelum kayu terbentuk menjadi produk-produk tersebut ada banyak tahap yang harus dilewati salah satunya melalui tahap penyerutan untuk menghasilkan kayu yang halus. Dahulu alat serut kayu dikerjakan dengan manual memanfaatkan tenaga manusia. Alat yang digunakan berupa balok kayu yang dipasang pisau sebagai alat penyerut ditengah balok kayu tersebut. Namun dengan bertambahnya kemampuan manusia yang semakin maju dikembangkanlah sebuah alat yang dapat digunakan untuk menyerut kayu secara otomatis sehingga tenaga yang digunakan lebih efektif dan hasil dari penyerutan juga maksimal.
Alat penyerut otomatis tersebut salah satunya berupa mesin planner, alat ini dikendalikan menggunkan genggaman tangan dengan menyerutkan pada bagian kyu yang ingin diserut. Mesian planner memiliki komponen-komponen yang saling menunjang satu sama lain agar dapat dijalankan dengan baik. Komponen-komponen tersebut berupa saklar on/off, kabel dan steker listrik dan tombol putar pengatur kedalaman mata pahat (pisau) yang terpasang secara horizontal.
Sistem kerja mesin ketam adalah sebagai berikut :
Begitulah prosedur yang dapat dilakukan dalam menggunakan mesin planner ini. Beberapa kelebihan yang dimiliki yaitu menghemat tenaga karena operator hanya perlu menggerakkan alat pada media yang perlu diserut selain itu juga dapat menghemat waktu pengerjaan karena tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar sehingga waktu istirahat juga dapat diminimalkan, namun untuk memperoleh kehalusan yang maksimal dapat dilakukan pengamplasan pada benda kerja. Kelemahan dari pada mesin planner ini yaitu mengeluarkan serbuk kayu sisa hasil penyerutan sehingga dapat mengotori lingkungan sekitar ditambah bila terdapat angin debu tersebut dapat beterbangan dan cukup berbahaya bagi pernafasan, sehingga penting untuk menggunakan peralatan K3 (Keselamatan dan Kesehaan Kerja) untuk meminimalisi resiko yang ada.
Alat penyerut otomatis tersebut salah satunya berupa mesin planner, alat ini dikendalikan menggunkan genggaman tangan dengan menyerutkan pada bagian kyu yang ingin diserut. Mesian planner memiliki komponen-komponen yang saling menunjang satu sama lain agar dapat dijalankan dengan baik. Komponen-komponen tersebut berupa saklar on/off, kabel dan steker listrik dan tombol putar pengatur kedalaman mata pahat (pisau) yang terpasang secara horizontal.
Sistem kerja mesin ketam adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan benda kerja berupa balok kayu yang akan diserut maupun dihaluskan.
2. Mengatur kedalaman mata pisau.
3. Memasang kabel penghubung stop kontak dan pastikan kabel dalam kondisi normal, aman, tidak melilit atau tertarik.
4. Menghidupkan mesin ketam dengan menekan tombol ON
5. Lakukan penyerutan dengan cara mengarahkan mesin ketam pada permukaan kayu dan kemudian sesuai dengan arah garis pada batang kayu mesin planner dijalankan, lakukan sampai permukaan kayu benar-benar halus sesuai kebutuhan yang akan digunakan.
6. Jika telah selesai matikan mesian dengan menekan tombol OFF.
Begitulah prosedur yang dapat dilakukan dalam menggunakan mesin planner ini. Beberapa kelebihan yang dimiliki yaitu menghemat tenaga karena operator hanya perlu menggerakkan alat pada media yang perlu diserut selain itu juga dapat menghemat waktu pengerjaan karena tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar sehingga waktu istirahat juga dapat diminimalkan, namun untuk memperoleh kehalusan yang maksimal dapat dilakukan pengamplasan pada benda kerja. Kelemahan dari pada mesin planner ini yaitu mengeluarkan serbuk kayu sisa hasil penyerutan sehingga dapat mengotori lingkungan sekitar ditambah bila terdapat angin debu tersebut dapat beterbangan dan cukup berbahaya bagi pernafasan, sehingga penting untuk menggunakan peralatan K3 (Keselamatan dan Kesehaan Kerja) untuk meminimalisi resiko yang ada.
Monday, 16 July 2018
On 06:41 by Sisman UTM in Mesin-mesin Lab 4 comments
Mesin gerinda (Grinding machine) adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar yang bersentuhan dengan benda.kerja sehingga dapat mengakibatkan pengikisan, penajaman, dan pemotongan. DiLaboratorium Sistem Manufaktur Universitas Trunojoyo sendiri terdapat berbagai alat atau mesin yang digunakan dalam proses produksi antara lain yaitu mesin gerinda. Mesin gerinda terdapat berbagai macam jenisnya antara lain:
1. Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.
2. Mesin Gerinda Potong
Mesin Gerinda Potong yaitu mesin pemotong benda dengan menggunakan pisau potong beupa batu gerinda yang tipis yang fungsinya untuk memotong benda kerja yang terbuat dari besi.
Prinsip kerja mesin ini hampir sama dengan mesin gerinda secara umumnya yaitu pisau potong ( Batu gerinda) berputar memotong benda kerja yang diam Kemudian dijepit dengan bantuan pencekam agar ketika melakukan pemotongan benda kerja tidak mudah bergerak sehingga hasil potongan sesuai dengan yang diinginkan.
3. Mesin Gerinda Duduk
Mesin gerinda duduk adalah Mesin gerinda yang digunakan untuk mengasah mata bor, tetapi juga dapat digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit dan lain sebagainya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
1. Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.
2. Mesin Gerinda Potong
Mesin Gerinda Potong yaitu mesin pemotong benda dengan menggunakan pisau potong beupa batu gerinda yang tipis yang fungsinya untuk memotong benda kerja yang terbuat dari besi.
Prinsip kerja mesin ini hampir sama dengan mesin gerinda secara umumnya yaitu pisau potong ( Batu gerinda) berputar memotong benda kerja yang diam Kemudian dijepit dengan bantuan pencekam agar ketika melakukan pemotongan benda kerja tidak mudah bergerak sehingga hasil potongan sesuai dengan yang diinginkan.
3. Mesin Gerinda Duduk
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Followers
Popular Posts
-
Kegiatan sholawat lab sisman Laboratorium Sistem Manufaktur UTM memiliki kegiatan yang bisa dibilang berbeda dengan laboratorium lain ya...
-
Berbagai perkembangan teknologi yang semakin canggih perlu diikuti dengan mencari peluang didalamnya menjadi usaha baru yang menguntung...
-
Assalamu’alaikum Wr. Wb Selamat Malam Diberitahukan kepada mahasiswa Teknik Industri Universitas Tronojoyo Madura yang mengambil mata kuliah...
Categories
- Angkatan 2016 (3)
- Asisten (1)
- asisten magang (1)
- Beasiswa (1)
- Bebek Kampus (3)
- Bebek Songkem (3)
- biodata (1)
- Cacing (1)
- DPTI (1)
- DPTI 2020 (2)
- E-bike (4)
- esMOCA V2 (1)
- Fasilitas (5)
- Informasi (1)
- Kayu (10)
- Kegiatan (15)
- Kerupuk PULOR (1)
- Kontak kami (1)
- Logam (4)
- Mesin pengering (1)
- Mesin-mesin Lab (8)
- PBT (32)
- Pembekalan Asisten 2017 (1)
- Plastik (4)
- PPIC (1)
- Produk (1)
- Profil (2)
- prosman (27)
- PTLF (10)
- PTLF 2019 (11)
- PTLF 2020 (15)
- Sandal Sisco (1)
- Sispro (18)
- Sispro 2019 (9)
- Struktur Organisasi (1)
- Visi dan Misi (1)
Blog Archive
Labels
- Angkatan 2016
- Asisten
- asisten magang
- Beasiswa
- Bebek Kampus
- Bebek Songkem
- biodata
- Cacing
- DPTI
- DPTI 2020
- E-bike
- esMOCA V2
- Fasilitas
- Informasi
- Kayu
- Kegiatan
- Kerupuk PULOR
- Kontak kami
- Logam
- Mesin pengering
- Mesin-mesin Lab
- PBT
- Pembekalan Asisten 2017
- Plastik
- PPIC
- Produk
- Profil
- prosman
- PTLF
- PTLF 2019
- PTLF 2020
- Sandal Sisco
- Sispro
- Sispro 2019
- Struktur Organisasi
- Visi dan Misi